Pemilihan serikat buruh yang sangat dipertentangkan akan berlangsung di perusahaan dirgantara terbesar dunia terhadap Asosiasi Internasional Ahli Mesin dan Pekerja Dirgantara hari Rabu (15/2).
Tiga ribu pekerja di pabrik Boeing di negara bagian South Carolina berhak memilih mengenai apakah mereka ingin diwakili oleh serikat buruh.
Banyak pemimpin bisnis dan tokoh politik di South Carolina menentang serikat buruh itu. Keanggotaan serikat buruh di negara bagian konservatif itu hanya 1,6% yang terendah di Amerika. Rendahnya tingkat perwakilan serikat buruh disebut-sebut sebagai salah satu alasan mengapa Boeing berlokasi di negara bagian itu.
Boeing mempekerjakan sekitar 7.500 orang di South Carolina dan hampir 150 ribu orang di seluruh dunia. Perusahaan itu membuka pabrik di South Carolina setelah keresahan buruh di negara bagian Washington di mana serikat-serikat buruh lebih sukses.
Pabrik itu adalah satu diantara dua pabrik yang membuat pesawat jet komersial Boeing 787.
Pemilihan serikat buruh itu menyusul upaya pengaturan ekstensif oleh pendukung serikat buruh dan serangkaian poster, pertemuan dan iklan televisi oleh perusahaan itu yang mendorong karyawan untuk menolak serikat buruh itu.
Laporan-laporan mengatakan Presiden Trump mungkin akan mengunjungi pabrik itu hari Jumat setelah pemungutan suara tersebut. [my/al]
