Perusahaan pembuat pesawat terbang Boeing-737 Max telah menunjuk dua orang administrator atau pelaksana bantuan keuangan untuk mengurus pembagian 50 juta dollar kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dan pesawat Ethiopian Airways tahun lalu.
Kedua orang itu adalah Kenneth R. Feinberg dan Camille S. Biros.
Pendaftaran untuk mendapat dana bantuan itu telah dibuka tanggal 23 September, dan semua klaim sudah harus masuk sebelum tanggal 31 Desember tahun 2019.
Kata Feinberg dalam sebuah pernyataan, tiap keluarga dari ke-346 korban kecelakaan kedua pesawat itu akan menerima kira-kira 144,500 dolar
“Keluarga yang ikut mengajukan klaim tidak akan hilang haknya untuk mengajukan tuntutan hukum lainnya kepada Boeing, dan pembagian dana bantuan ini sama sekali terpisah dari kemungkinan adanya tuntutan hukum lainnya, “kata Feinberg.
“Semua orang yang berhak mengajukan klaim harus memberikan informasi dimana bisa dihubungi dan menyerahkan bukti-bukti bahwa orang yang bersangkutan memang berhak melakukannya sebagai ahli waris korban,” kata Feinberg lagi.
Informasi tentang Dana bantuan itu, termasuk cara-cara mengajukan klaim dan Jawaban Atas Pertanyaan Yang Sering Diajukan bisa diperoleh dari website Boeing, yaitu: BoeingFinancialAssistanceFund.com. Bantuan untuk menerjemahkan dokumen bisa diajukan lewat situs yang sama, kata pernyataan Boeing. [ii/em]