Ratusan orang dikhawatirkan tewas setelah militan menyerang sebuah kota di Nigeria timurlaut, membakar rumah dan kantor serta menembaki warga yang berusaha menyelamatkan diri.
Para pejabat lokal menuduh militan Boko Haram menyerbu kota Gamboru Ngala yang terpencil dan berbatasan dengan Kamerun hari Senin (5/5) malam. Sejumlah laporan berita mengatakan lebih 250 rumah, pasar terbesar kota itu dan sebuah kantor polisi hancur.
Sementara itu militer Amerika mengatakan sebuah tim ahli sedang menuju Nigeria untuk membantu pencarian 276 siswi yang diculik Boko Haram. Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan tim itu akan tiba dalam beberapa hari.
Warren mengatakan Amerika tidak mempertimbangkan operasi militer untuk menyelamatkan para siswi tersebut.
Melalui video minggu ini, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan kelompok militan itu berniat “menjual” para siswi itu. Polisi Nigeria hari Rabu (7/5) menawarkan imbalan 300.000 dollar untuk informasi yang berujung pada lokasi dan penyelamatan para siswi itu.
Boko Haram dituduh membunuh ribuan orang sejak meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria tahun 2009. Kelompok itu telah menyerang sekolah, gereja, masjid, kantor polisi dan pasar dalam usaha memberlakukan hukum syariah di Nigeria utara yang mayoritas penduduknya Muslim.
Para pejabat lokal menuduh militan Boko Haram menyerbu kota Gamboru Ngala yang terpencil dan berbatasan dengan Kamerun hari Senin (5/5) malam. Sejumlah laporan berita mengatakan lebih 250 rumah, pasar terbesar kota itu dan sebuah kantor polisi hancur.
Sementara itu militer Amerika mengatakan sebuah tim ahli sedang menuju Nigeria untuk membantu pencarian 276 siswi yang diculik Boko Haram. Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan tim itu akan tiba dalam beberapa hari.
Warren mengatakan Amerika tidak mempertimbangkan operasi militer untuk menyelamatkan para siswi tersebut.
Melalui video minggu ini, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan kelompok militan itu berniat “menjual” para siswi itu. Polisi Nigeria hari Rabu (7/5) menawarkan imbalan 300.000 dollar untuk informasi yang berujung pada lokasi dan penyelamatan para siswi itu.
Boko Haram dituduh membunuh ribuan orang sejak meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria tahun 2009. Kelompok itu telah menyerang sekolah, gereja, masjid, kantor polisi dan pasar dalam usaha memberlakukan hukum syariah di Nigeria utara yang mayoritas penduduknya Muslim.