Para pejabat Afghanistan mengatakan seorang pembom mobil bunuh diri menyerang sebuah lokasi dekat Kedubes Rusia di ibukota Kabul, dan menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk tiga perempuan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Ismail Kawasi mengatakan kepada VOA, sedikitnya 28 lainnya terluka akibat aksi pemboman Rabu itu.
Gambar-gambar mengenai tempat kejadian yang diposkan di media sosial menunjukkan, asap hitam tampak mengepul ke udara.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu, meski dugaan awal menyiratkan itu dilakukan Taliban. Kelompok militan itu telah mengaku melakukan serangan-serangan seperti itu di Kabul dan beberapa kawasan lain di Afghanistan dalam beberapa hari terakhir. Semua korban dalam kekerasan hari Rabu (20/1) dilaporkan adalah warga sipil Afghanistan.
Sementara itu, Kedubes AS di Afghanistan mengatakan melalui sebuah pernyataan, Rabu, bahwa pihaknya telah menerima laporan-laporan bahwa militan sedang merencanakan serangan terhadap sebuah hotel atau wisma tamu yang sering dikunjungi warga asing di kawasan Shar-e-Now di Kabul, bulan ini. Pernyataan itu mengatakan, tidak ada informasi lebih jauh mengenai kapan, target, lokasi, atau metoda serangan yang direncanakan itu.
Kedubes AS memperingatkan warga Amerika bahwa situasi keamanan di Afghanistan sangat tidak stabil. [ab]