Para pejabat Afghanistan mengatakan, seorang pembom bunuh diri menyerang pasar swalayan yang banyak dikunjungi warga asing di ibukota negara itu, Kabul, menewaskan setidaknya sembilan orang.
Kepala polisi Kabul Mohammad Ayub Salangi mengatakan, tiga perempuan asing dan seorang anak termasuk mereka yang tewas. Setidaknya enam lainnya cedera akibat ledakan itu.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, dan mengatakan, mereka menarget warga asing dan pegawai perusahaan keamanan swasta Amerika yang dulu bernama Blackwater, dan sekarang disebut Xe Services.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan itu, menyebutnya serangan “terhadap Islam.”
Laporan televisi menunjukkan bangunan itu rusak berat. Para saksi mata mengatakan, penyerang menghamburkan tembakan di dalam toko sebelum meledakkan diri. Pasar swalayan itu terletak di kawasan Wazir Akbar Khan, tempat umumnya warga asing tinggal.
Serangan hari Jumat itu merupakan serangan besar pertama terhadap warga asing di Kabul sejak Mei ketika 18 orang, termasuk enam tentara NATO – 5 warga Amerika dan 1 warga Kanada – tewas dalam ledakan bom bunuh diri terhadap konvoi NATO. 12 Warga Afghanistan juga tewas dalam serangan itu.
