Pihak berwenang di Rusia selatan mengatakan seorang perempuan pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah stasiun kereta api di kota Volgograd menewaskan sekurangnya 16 orang dan melukai puluhan.
Seorang jurubicara komisi penyelidik mengatakan perempuan itu meledakkan bom di depan alat pendeteksi di pintu masuk stasiun itu Minggu malam.
Gambar-gambar di televisi menunjukkan ledakan berwarna oranye di dalam stasiun itu sementara asap merembes dari jendela-jendela.
Tidak seorangpun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tapi pihak berwenang menemukan bagian kepala pengebom itu. Pihak berwenang mengenalinya berasal dari Republik Dagestan negara di dekat Kaukasus Utara yang bergejolak.
Duta besar Amerika untuk Rusia Michael McFaul menyampaikan duka cita bagi korban tewas dan cedera dalam apa yang disebutnya sebuah serangan teroris.
Serangan ini terjadi beberapa minggu menjelang Olimpiade Musim Dingin di buka di Sochi, sekitar 650 kilometer, selatan Volgograd. Dari semula militan Islamis mengancam Olimpiade Musim Dingin itu.
Seorang jurubicara komisi penyelidik mengatakan perempuan itu meledakkan bom di depan alat pendeteksi di pintu masuk stasiun itu Minggu malam.
Gambar-gambar di televisi menunjukkan ledakan berwarna oranye di dalam stasiun itu sementara asap merembes dari jendela-jendela.
Tidak seorangpun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tapi pihak berwenang menemukan bagian kepala pengebom itu. Pihak berwenang mengenalinya berasal dari Republik Dagestan negara di dekat Kaukasus Utara yang bergejolak.
Duta besar Amerika untuk Rusia Michael McFaul menyampaikan duka cita bagi korban tewas dan cedera dalam apa yang disebutnya sebuah serangan teroris.
Serangan ini terjadi beberapa minggu menjelang Olimpiade Musim Dingin di buka di Sochi, sekitar 650 kilometer, selatan Volgograd. Dari semula militan Islamis mengancam Olimpiade Musim Dingin itu.