Pihak berwenang mengatakan terjadi ledakan di Nigeria utara di mana puluhan orang dilaporkan telah tewas pekan ini dalam kekerasan pasca pemilu.
Sumber-sumber keamanan mengatakan ledakan Jumat malam itu terjadi di kota Kaduna, ibukota negara bagian Kaduna. Kantor berita Reuters mengatakan paling sedikit dua orang tewas ketika mereka tanpa sengaja meledakkan bom yang sedang mereka rakit.
Kerusuhan pecah pekan ini di bagian utara negara itu yang berpenduduk sebagian besar Muslim setelah Presiden yang sedang menjabat, Goodluck Jonathan, penganut Kristen dari selatan, memenangkan pemilu hari Sabtu.
Warga Muslim pendukung pesaing Jonathan dalam pemilu presiden itu, Muhammadu Buhari, telah menyerang gereja-gereja, rumah-rumah, dan kantor-kantor polisi. Kekerasan itu telah menyulut serangan balasan oleh orang-orang Kristen.
Laporan-laporan media mengatakan lebih dari 100 orang tewas dalam kekerasan itu, meskipun para pejabat menolak untuk memberikan angka kematian karena khawatir hal itu akan menyebabkan terjadinya lebih banyak serangan.
Para pejabat telah menangguhkan pemilihan gubernur di negara bagian Kaduna dan Bauchi hingga hari Kamis, untuk “meredakan kemarahan orang-orang.”
