Sekelompok penyerang meledakkan sebuah bom mobil dekat kantor lembaga bantuan Save the Children, di Kota Jalalabad, di timur Afghanistan dan kemudian bentrok dengan pasukan keamanan, kata juru bicara pemerintah daerah, Rabu (24/1), seperti dilaporkan Reuters.
"Ada ledakan dan targetnya adalah Save the Children. Bentrokan terjadi setelah ledakan,” kata juru bicara, Attaullah Khogyani.
Khogyani belum mendapatkan informasi korban tewas, namun direktur departemen kesehatan daerah mengatakan 11 orang yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab.
Ada beberapa kantor pemerintahan dan lembaga bantuan di areal sekitar, hingga menimbulkan spekulasi bahwa Save the Children bukan target sebenarnya.
Jalalabad adalah Ibu Kota Provinsi Nangarhar, di perbatasan dengan Pakistan.
Provinsi itu adalah benteng ISIS, yang telah tumbuh menjadi kelompok militan paling berbahaya di Afghanistan sejak kemunculannya pada 2015. [fw]
