Dua bom mobil meledak hari Selasa (16/12) di sebelah selatan ibukota Yaman, menghantam bus sekolah dan menewaskan 25 orang termasuk paling tidak 15 pelajar.
Sumber-sumber mengatakan serangan di Rada, propinsi al-Bayda, itu menarget kediaman seorang pemimpin pemberontak Syiah yang dikenal sebagai kelompok Houthi.
Mereka mengatakan militan al-Qaida dicurigai berada dibalik serangan itu.
Belum jelas apakah 10 korban tewas lainnya adalah pemberontak.
Rada adalah kubu cabang al-Qaida di Yaman yaitu al-Qaida Semenanjung Arab. Kelompok Houthi dan al-Qaida telah terlibat bentrokan di sana dalam beberapa bulan ini.
Menguatnya pengaruh Houthi membuat marah al-Qaida di Semenanjung Arab, yang menuduh kelompok itu didukung Iran.