Sedikitnya tujuh tentara Kenya tewas dan dua lainnya luka serius setelah sebuah bom rakitan yang menarget mobil militer di kota Dhobley, di dekat perbatasan Somalia dan Kenya meledak, demikian pernyataan sejumlah saksi mata dan pejabat.
Kendaraan militer itu merupakan konvoi patroli ketika melindas bom rakitan itu dan menimbulkan ledakan dahsyat.
Seorang pejabat militer Somalia yang tidak ingin disebut namanya mengatakan ia melihat beberapa mayat dari ke tujuh korban yang tewas dan dua tentara lain luka parah. Pejabat itu mengatakan bom rakitan itu meluluhlantakkan kendaraan itu dan langsung menewaskan beberapa tentara tersebut.
Kelompok militan Al Shabab mengklaim membunuh 15 tentara dalam ledakan itu. Pejabat-pejabat militer Kenya belum memberi pernyataan atas insiden tersebut. [em/jm]
