Polisi Irak mengatakan bom itu, yang juga mencederai puluhan lainnya, menarget kawasan warga Syiah di ibukota Irak itu.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Tetapi militan ISIS yang kaum Sunni sering menarget wilayah Syiah di negara itu.
Saat ini, pasukan keamanan Irak dan milisi Syiah memusatkan kekuatan di propinsi Anbar untuk merebut kembali propinsi yang didominasi umat Sunni itu.
Mereka dibantu koalisi pimpinan Amerika yang menggelar ofensif udara di berbagai penjuru Irak.