Menteri-menteri luar negeri Uni Eropa berkumpul, Senin (13/11), di Brussels, Belgia. Merreka akan membahas Gaza dan situasi di Timur Tengah, Ukraina, Armenia dan Azerbaijan, serta COP28.
Begitu tiba, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan “jeda segera” di Gaza. Ia mendesak Israel untuk menunjukkan “penahanan diri maksimal”.
“Kami mengutuk penggunaan rumah sakit dan masyarakat oleh Hamas sebagai tameng manusia. Dan pada sisi lain, kami meminta Israel untuk menahan diri dan melakukan penargetan secara maksimal untuk menghindari jatuhnya korban jiwa," katanya.
Sementara itu, Irlandia meminta langkah lebih jauh dengan menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan”. Hal yang sama disampaikan Menlu Spanyol, Jose Albares Bueno.
“Saya akan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan. Saya akan menyerukan konferensi perdamaian dan saya akan menyerukan solusi dua negara dan diakuinya negara Palestina," tukasnya.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Yunani Georgios Gerapetritis mengatakan: “Nyawa manusia dan martabat manusia tidak memiliki warna. Tidak memiliki kewarganegaraan. Jadi, inilah saatnya kita bertindak segera.”
Mengenai Ukraina, Borrell mengatakan kepada wartawan bahwa dukungan Uni Eropa semakin meningkat. Jumlah bantuan mencapai “27 miliar euro."
Ke-27 orang tersebut akan membahas cara membantu lebih lanjut dengan cara yang paling efektif. [ka/ab]
Forum