Kelompok pelestari lingkungan hidup menyatakan perburuan liar gajah telah meningkat di Botswana, negara yang telah lama dianggap sebagai tempat berlindung gajah-gajah di Afrika.
Mike Chase, direktur "Elephants Without Borders" mengatakan, para pemburu liar berpaling ke Botswana setelah membunuh sejumlah besar gajah di Zambia dan Angola.
Chase, Senin (3/9) mengatakan bahwa organisasinya yang berbasis di Botswana serta para petugas suaka margasatwa setempat telah melakukan separuh dari sensus gajah nasional dan telah menghitung hampir 90 bangkai gajah “segar dan masih baru” korban perburuan liar.
Menurut data dari Chase, sensus serupa pada tahun 2014 hanya menemukan sembilan bangkai.
Botswana memiliki sekitar 130 ribu gajah, yang terbanyak di antara negara Afrika manapun. [uh]