Perusahaan energi Inggris BP hari Senin mengatakan pihaknya belum mencapai keputusan akhir mengenai pergantian manajemen.
Pengumuman ini keluar setelah berbagai laporan media Inggris dan Amerika hari Minggu mengatakan BP akan mengganti direktur utamanya, Tony Hayward.
Berbagai sumber di Inggris dan Amerika mengatakan perusahaan itu memutuskan Tony Hayward sebaiknya mundur terkait penanganannya terhadap tumpahan minyak di Teluk Meksiko menyusul ledakan tanggal 20 April di anjungan minyak Deepwater Horizon yang disewa BP. Ledakan itu menewaskan 11 orang.
BP mengatakan dewan direksinya akan bertemu Senin malam, sehari sebelum mereka mengeluarkan laporan keuangan triwulan.
Berbagai upaya untuk secara permanen menutup sumur kembali dimulai hari Minggu, dimana kapal-kapal dan pekerja kembali ke perairan disekitar sumur yang rusak.