Perusahaan raksasa energi BP mengatakan telah selesai memompakan semen ke dalam sumur minyak yang bocor di Teluk Meksiko, sebagai bagian dari upaya perusahaan itu untuk menutup sumur itu secara permanen.
Dalam jumpa pers hari Kamis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Laksamana Thad Allen, mengatakan proses penutupan dengan semen itu akan berlangsung sepanjang hari dan termasuk hari Jumat. Menurut Allen, begitu proses tersebut selesai akan memastikan sumur itu tidak lagi menyemburkan minyak.
Allen mengatakan penyelesaian prosedur penyemenan itu akan merupakan sebuah tonggak penting, tetapi ia tidak akan menganggap sumur yang bocor itu telah mati sampai pengeboran sumur pelepasan selesai dan sumur itu disemen mati dari dasar.
Allen mengatakan, pekerjaan pada sumur pelepasan akan dimulai lagi setelah semen itu memadat.
Sementara, Kepala Badan Pengawas Samudera dan Atmosfir Nasional Jane Luchenco, memberi rincian penelitian pemerintah yang memberi indikasi bahwa kira-kira 75 persen minyak yang tumpah ke Teluk Meksiko telah dikumpulkan kembali, terbakar atau pecah oleh kekuatan alam.
Namun, Lubchenko juga mengatakan dampak lingkungan tumpahan minyak kemungkinan akan terasa selama puluhan tahun.
