Perusahaan minyak Inggris British Petroleum (BP) mengumumkan upayanya terbarunya untuk menghentikan minyak mentah yang bocor di Teluk Meksiko gagal. Upaya penyumbatan sumur minyak mentah terbaru yang dilakukan itu disebut dengan prosedur 'top kill'.
Dalam konperensi pers hari Sabtu malam ini, eksekutif BP Doug Suttles mengatakan, BP tidak sanggup menghentikan aliran minyak mentah dengan menggunakan lumpur kental dan bahan-bahan kimia lain untuk menyumbat sumur yang bocor itu.
Suttles mengatakan, taktik BP berikutnya adalah memasang sebuah penutup pada pipa minyak di dekat dasar laut. Suttles mengatakan penutup itu akan menghentikan sebagian besar minyak yang bocor, namun mengingatkan perlu waktu empat hari untuk memasang alat itu.
Sumur itu telah menyemburkan 12 ribu hingga 19 ribu barel minyak sehari sejak bulan lalu, kebocoran sumur minyak mentah terburuk dalam sejarah Amerika.
Presiden Barack Obama mengatakan, dia bertanggungjawab penuh untuk menghentikan kebocoran itu, sementara BP menanggung biayanya.
