Presiden Amerika Barack Obama menyebut kebocoran minyak di Teluk Meksiko sebagai gempuran terhadap pantai-pantai di Amerika. Ia menegaskan kembali janjinya untuk bertanggung-jawab atas bencana itu.
Hari Jumat, Presiden Obama melihat langsung dampak kebocoran minyak itu dalam lawatan ke pantai di Louisiana, dimana ia mengambil gumpalan-gumpalan minyak kecil yang tersapu ke pantai.
Setelah usai melakukan rapat singkat dengan pejabat setempat, Presiden Obama mengatakan kepada wartawan bahwa ini merupakan upaya pembersihan terbesar dalam sejarah Amerika.
Ia berjanji tidak akan membiarkan penduduk di Teluk Meksiko yang, dalam kata-katanya, "menyaksikan sumber mata pencarian mereka terdampar ke pantai." Ia juga berjanji akan melipat-tigakan jumlah tenaga kerja untuk membantu daerah-daerah dimana lapisan minyak telah mengotori daratan.
Perusahaan British Petroleum (BP) terus berusaha mengatasi kebocoran dengan memompakan cairan lumpur ke dalam sumur minyak, dengan melakukan prosedur yang dikenal dengan "Top Kill". Perusahaan itu menyatakan, dibutuhkan waktu hingga 48 jam untuk mengetahui apakah upaya itu berhasil.