Kemenangan hari Minggu (30/6) di Stadion Maracana di Rio de Janeiro itu memberi Brazil gelar juara tiga kali berturut-turut dalam Kejuaraan Piala Konfederasi. Turnamen itu dianggap sebagai pemanasan bagi Piala Dunia tahun depan, yang juga akan diselenggarakan di Brazil.
Turnamen dua minggu itu dinodai oleh para pemrotes yang marah terhadap pemerintah, sebagian karena mengeluarkan miliaran dolar untuk pembangunan stadion dan proyek-ptoyek lain. Disamping Piala Konfederasi dan Piala Dunia, Brazil juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2016.
Tidak lama sebelum pertandingan kejuaraan hari Minggu, Polisi bentrok dengan massa besar pemrotes di luar stadion Maracana. Para saksi mengatakan demonstran melempari polisi dengan batu dan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.
Turnamen dua minggu itu dinodai oleh para pemrotes yang marah terhadap pemerintah, sebagian karena mengeluarkan miliaran dolar untuk pembangunan stadion dan proyek-ptoyek lain. Disamping Piala Konfederasi dan Piala Dunia, Brazil juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2016.
Tidak lama sebelum pertandingan kejuaraan hari Minggu, Polisi bentrok dengan massa besar pemrotes di luar stadion Maracana. Para saksi mengatakan demonstran melempari polisi dengan batu dan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.