Menurut pihak berwenang, dua orang tersangka lainnya juga ditahan untuk diinterogasi.
Menteri Kehakiman, Alexandre de Moraes menggambarkan kelompok itu sebagai "sel yang benar-benar amatir " dan "tidak terorganisir". Dia mengatakan, beberapa anggotanya telah membuat pernyataan kesetiaan "pro forma" kepada kelompok militan ISIS, tapi tidak ada yang memiliki kontak langsung dengan mereka.
Menteri menambahkan bahwa anggota sel itu terdiri dari warga negara Brazil dan diatur melalui layanan pesan online seperti WhatsApp dan Telegram.
Penangkapan dan penggerebekan dilakukan di seluruh negara itu.
Pekan lalu, menyusul serangan truk di kota Nice, Perancis, Brazil mengatakan, akan meningkatkan keamanan untuk Olimpiade yang dimulai tanggal 5 Agustus. [ps/ii]