Burma mengumumkan penyelidikan atas kebakaran di sebuah masjid di Rangoon yang menyebabkan 13 anak-anak tewas, setelah banyak warga Muslim setempat mengutarakan keprihatinan bahwa masjid itu sengaja dibakar.
Surat kabar pemerintah New Light of Myanmar mengatakan hari Rabu (3/4) komisi pemerintah beranggota tujuh orang akan menyelidiki penyebab kebakaran itu. Para pejabat setempat menyatakan kebakaran tersebut disebabkan oleh masalah listrik.
Kebakaran hari Selasa itu terjadi ditengah-tengah gelombang kekerasan anti-Muslim, dimana masjid-masjid dan harta benda milik Muslim lainnya dihancurkan di beberapa kota di Burma tengah.
Penjagaan keamanan tetap ketat hari Rabu (3/4) di luar mesjid di Rangoon, dimana polisi anti huru-hara terus melakukan patroli di jalan-jalan kota itu. Pihak berwenang khawatir insiden tersebut berpotensi meningkatkan ketegangan agama di negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Budha itu.
Surat kabar pemerintah New Light of Myanmar mengatakan hari Rabu (3/4) komisi pemerintah beranggota tujuh orang akan menyelidiki penyebab kebakaran itu. Para pejabat setempat menyatakan kebakaran tersebut disebabkan oleh masalah listrik.
Kebakaran hari Selasa itu terjadi ditengah-tengah gelombang kekerasan anti-Muslim, dimana masjid-masjid dan harta benda milik Muslim lainnya dihancurkan di beberapa kota di Burma tengah.
Penjagaan keamanan tetap ketat hari Rabu (3/4) di luar mesjid di Rangoon, dimana polisi anti huru-hara terus melakukan patroli di jalan-jalan kota itu. Pihak berwenang khawatir insiden tersebut berpotensi meningkatkan ketegangan agama di negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Budha itu.