Perusahaan-perusahaan itu antara lain mencakup Bharti Airtel dari India, China Mobile, KDDI dari Jepang, MTN dari Afrika, Telenor dari Norwegia, Singapore Telecommunications, dan Digicel, sebuah kelompok yang didukung George Soros.
Panitia Seleksi dan Evaluasi Tender mengatakan pemenang yang memperoleh lisensi 15 tahun akan diumumkan tanggal 27 Juni.
Tender lisensi telepon seluler Burma menarik minat perusahaan-perusahaan telekomunikasi internasional yang melihat peluang besar di negara berpenduduk 60 juta, yang penetrasi mobilnya hanya 5 sampai 10 persen.
Tingkat penetrasi di banyak negara maju mencapai lebih dari 100 persen.
Pemerintah Burma, di mana harga kartu SIM sangat tinggi, menyatakan harapan untuk meningkatkan penetrasi ponsel menjadi 80 persen dalam tiga tahun.
Panitia Seleksi dan Evaluasi Tender mengatakan pemenang yang memperoleh lisensi 15 tahun akan diumumkan tanggal 27 Juni.
Tender lisensi telepon seluler Burma menarik minat perusahaan-perusahaan telekomunikasi internasional yang melihat peluang besar di negara berpenduduk 60 juta, yang penetrasi mobilnya hanya 5 sampai 10 persen.
Tingkat penetrasi di banyak negara maju mencapai lebih dari 100 persen.
Pemerintah Burma, di mana harga kartu SIM sangat tinggi, menyatakan harapan untuk meningkatkan penetrasi ponsel menjadi 80 persen dalam tiga tahun.