Cabang Al-Qaida di Afrika Utara 'Islamic Maghreb' mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pekan lalu di sebuah akademi militer Aljazair yang menewaskan 16 petugas dalam pelatihan dan dua warga sipil.
Jaringan teroris sayap Afrika Utara mengatakan dalam sebuah pernyataan online bahwa dua pembom bunuh diri melakukan serangan hari Jumat di Akademi Militer Cherchell yang bergengsi, sebelah barat ibukota, Aljir.
Kelompok Al-Qaida hari Minggu menyebut pemboman itu adalah "hadiah Idul Fitri." Tiga hari libur Idul Fitri pekan ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan.
Dalam serangan hari Jumat, dua pembom bunuh diri yang salah satunya mengendarai sepeda motor, meledakan bom hanya beda beberapa detik di luar akademi militer.
Aljazair adalah sekutu utama Amerika dalam upaya melawan al-Qaida. Negara itu masih berjuang keluar dari konflik selama hampir dua dasawarsa antara pasukan keamanan dan kelompok militan Islam yang telah menewaskan 200.000 orang.
Kekerasan berkurang secara signifikan dalam beberapa tahun belakangan, namun serangan-serangan terpisah terus berlanjut dan meningkat secara signifikan sejak bulan Juli.