Kelompok yang dikenal sebagai al-Qaida di Maghreb Islam (AQIM), merilis pernyataan hari Kamis yang dialamatkan kepada Perancis, Inggris, Belanda dan Swedia.
Para militan itu mengatakan mereka punya informasi tentang operasi yang akan dilancarkan terhadap pangkalan mereka di Mali. Mereka mengatakan, operasi itu, jika disetujui, akan berarti surat perintah pembunuhan bagi para sandera itu.
Belum ada konfirmasi bahwa pesan itu asli, dan belum ada reaksi segera dari Perancis atau negara-negara lainnya.
Al-Qaida di Maghreb Islam mengaku bertanggung jawab atas penculikan lima warga asing, termasuk dua pria Prancis, di Mali bulan November. Kelompok itu kemudian memposting foto di Internet yang menunjukkan para sandera dikelilingi oleh orang-orang bersenjata.
Kelompok ini telah beroperasi di wilayah Sahel Afrika yang luas selama beberapa tahun, mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan dan penculikan yang biasanya menarget waga Barat.