BANDUNG —
Dalam pertemuan dengan para pelaku usaha kecil, menengah dan mitra koperasi dari berbagai daerah di Indonesia di Bandung, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap ekonomi kerakyatan, yang menurutnya dapat memperkuat ekonomi bangsa secara keseluruhan.
Ia menambahkan bahwa koperasi dan usaha kecil menengah adalah sokoguru perekonomian nasional, sehingga hidup dan matinya bangsa Indonesia terletak pada apakah koperasi dan usaha kecil menengah bisa bertahan atau tidak.
“Saya memandang koperasi dan usaha kecil menengah sebagai sektor yang strategis, sektor yang vital bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dan saya bersama tim saya bertekad, kami ingin meningkatkan dan memperbesar peranan koperasi dan usaha kecil menengah," ujarnya.
Prabowo menambahkan, pertahanan yang paling kuat suatu bangsa adalah kesejahteraan rakyat bangsa itu sendiri, sehingga jika bangsa Indonesia ingin aman dan kuat, maka ekonomi rakyat pun harus diperkuat.
“Pertahanan yang kuat akan datang kalau rakyatnya makmur, rakyatnya kaya, rakyatnya bisa bayar pajak. Percuma kita punya tentara yang hebat, rakyatnya miskin. Kalau kita mau aman, kalau kita mau kuat, kita harus perkuat ekonomi rakyat kita," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan, pihaknya melabuhkan pilihan pada calon presiden atau capres Prabowo karena perhatiannya terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
“Kenapa sebetulnya saya selaku Ketua Umum Golkar ini melabuhkan Golkar kepada Pak Prabowo, karena satu hal yang sangat utama, yaitu satu perhatian beliau kepada usaha kecil dan menengah. Saya punya perhatian pada UKM dan koperasi, Pak Prabowo punya perhatian pada UKM dan koperasi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau LPDB-KUMKM, Kemas Danial, mengatakan, jumlah koperasi dan pelaku usaha kecil menengah yang telah mendapatkan bantuan pinjaman dana dari LPDB-KUMKM hingga saat ini telah mencapai 32 ribu unit.
Bantuan pinjaman dana kepada unit koperasi dan pelaku usaha kecil menengah tersebut telah mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 12 juta orang di seluruh Indonesia, ujarnya.
Capres Prabowo menilai, sebagai badan layanan umum, LPDB-KUMKM merupakan institusi yang memberikan peranan cukup besar bagi kemajuan koperasi dan usaha kecil menengah di Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo optimistis, berdasarkan kondisi nyata kekuatan ekonomi Indonesia, dirinya mampu meningkatkan peranan LPDB-KUMKM di tahun-tahun mendatang.
Ia menambahkan bahwa koperasi dan usaha kecil menengah adalah sokoguru perekonomian nasional, sehingga hidup dan matinya bangsa Indonesia terletak pada apakah koperasi dan usaha kecil menengah bisa bertahan atau tidak.
“Saya memandang koperasi dan usaha kecil menengah sebagai sektor yang strategis, sektor yang vital bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dan saya bersama tim saya bertekad, kami ingin meningkatkan dan memperbesar peranan koperasi dan usaha kecil menengah," ujarnya.
Prabowo menambahkan, pertahanan yang paling kuat suatu bangsa adalah kesejahteraan rakyat bangsa itu sendiri, sehingga jika bangsa Indonesia ingin aman dan kuat, maka ekonomi rakyat pun harus diperkuat.
“Pertahanan yang kuat akan datang kalau rakyatnya makmur, rakyatnya kaya, rakyatnya bisa bayar pajak. Percuma kita punya tentara yang hebat, rakyatnya miskin. Kalau kita mau aman, kalau kita mau kuat, kita harus perkuat ekonomi rakyat kita," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan, pihaknya melabuhkan pilihan pada calon presiden atau capres Prabowo karena perhatiannya terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
“Kenapa sebetulnya saya selaku Ketua Umum Golkar ini melabuhkan Golkar kepada Pak Prabowo, karena satu hal yang sangat utama, yaitu satu perhatian beliau kepada usaha kecil dan menengah. Saya punya perhatian pada UKM dan koperasi, Pak Prabowo punya perhatian pada UKM dan koperasi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau LPDB-KUMKM, Kemas Danial, mengatakan, jumlah koperasi dan pelaku usaha kecil menengah yang telah mendapatkan bantuan pinjaman dana dari LPDB-KUMKM hingga saat ini telah mencapai 32 ribu unit.
Bantuan pinjaman dana kepada unit koperasi dan pelaku usaha kecil menengah tersebut telah mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 12 juta orang di seluruh Indonesia, ujarnya.
Capres Prabowo menilai, sebagai badan layanan umum, LPDB-KUMKM merupakan institusi yang memberikan peranan cukup besar bagi kemajuan koperasi dan usaha kecil menengah di Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo optimistis, berdasarkan kondisi nyata kekuatan ekonomi Indonesia, dirinya mampu meningkatkan peranan LPDB-KUMKM di tahun-tahun mendatang.