Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Minggu (25/11), mendesak Pakistan untuk menindak mereka yang bertanggung jawab atas serangan Mumbai 2008 dan menawarkan imbalan sebesar $5 juta untuk yang bisa membantu menangkap para pelaku.
Seperti dilaporkan oleh kantor berita AFP, Pompeo mengumumkan hal itu pada malam peringatan sepuluh tahun serangan tersebut. Sebanyak 166 orang tewas dan ratusan lainnya terluka setelah anggota kelompok militan dari menebarkan kekerasan di ibu kota bisnis India selama tiga hari.
“Ini merupakan penghinaan bagi keluarga para korban bahwa setelah sepuluh tahun, mereka yang merencanakan serangan Mumbai masih belum dihukum karena keterlibatan mereka,” kata Pompeo dalam pernyataannya.
“Kami menyerukan kepada semua negara, khususnya Pakistan untuk menegakkan kewajiban Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan sanksi terhadap para teroris yang bertanggung jawab atas kekejaman ini, termasuk Lashkar-e-Tayyiba dan kelompoknya,” kata Pompeo.
“Kami berdiri bersama keluarga dan teman-teman korban, yang orang yang dicintainya hilang dalam tindakan liar ini, termasuk enam warga Amerika,” kata Pompeo menambahkan.
Sementara itu, Dinas Penghargaan Negara untuk Keadilan dari Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya tersebut menawarkan hingga $5 juta “untuk informasi yang mengarah ke penangkapan atau keyakinan di negara manapun dari setiap individu yang melakukan, atau dibantu atau bekerja sama” dalam pelaksanaan serangan tersebut.
Ini adalah penawaran imbalan ketiga dari AS setelah Departemen Luar Negeri mengumumkan hadiah sebesar $10 juta untuk yang bisa memberikan informasi keberadan pendiri Lashkar-e-Tayyiba (LeT) Hafiz Mohammad Saeed dan $2 juta untuk Hafiz abdul Rahman Makki, pemimpin senior lain dari kelompok tersebut. [vp/ft]
