Perancis memberlakukan pembatasan masuk bagi mereka yang berasal dari empat negara – yaitu Argentina, Chili, Afrika Selatan dan Brazil – guna mencegah perebakan varian baru virus corona.
Pembatasan ini mencakup karantina wajib selama 10 hari dengan pemeriksaan polisi guna memastikan agar mereka yang tiba di Perancis mematuhi ketentuan itu.
Larangan bagi warga empat negara yang dikenai masuk dengan persyaratan itu akan dibatasi pada warga negara Perancis dan keluarga mereka, warga Uni Eropa dan lainnya yang punya rumah permanen di Perancis.
Perancis sebelumnya telah melarang masuknya seluruh penerbangan dari Brazil. Larangan itu sedianya dicabut Sabtu depan (24/4) setelah diberlakukan selama 10 hari, dan pembatasan baru “yang progresif” akan diberlakukan.
Menteri Luar Negeri Perancis Jean Yves Le Drian mengatakan larangan terbang dari Brazil akan dicabut disusul “langkah-langkah drastis” untuk memasuki Perancis bagi empat negara tersebut.
Dalam pernyataan di stasiun televisi France 3 hari Sabtu (17/4), Le Drian mengatakan “keempat negara itu adalah yang paling berbahaya dari segi jumlah varian Covid-19 yang eksis di sana dan dari segi evolusi pandemi di negara-negara itu.”
Daftar negara yang akan diharuskan diperiksa lebih ketat di pintu perbatasan itu kemungkinan akan diperpanjang, tambah Le Drian.
Perancis telah melaporkan 100.000 kematian akibat pandemi virus corona. Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran pekan lalu mengatakan varian yang diidentifikasi pertama kali di Inggris kini telah merebak ke seluruh benua Eropa dan dinilai bertanggungjawab atas 80% kasus virus corona di Perancis, sementara varian yang pertama kali diketahui berasal dari Brazil dan Afrika Selatan menyumbang 4% dari kasus perebakan baru di Perancis. [em/jm]
