CEO Apple Tim Cook membela program pemerintah yang melindungi anak-anak muda imigran yang berada di Amerika secara ilegal dan menyebut imigrasi adalah “isu terbesar dalam satu generasi.”
Cook – yang berbicara dalam Bloomberg Global Business Forum – hari Rabu (20/9) mengatakan Apple Inc. berencana bekerja sama dengan Kongres demi karyawan-karyawannya yang memperoleh manfaat dari “Deferred Action for Childhood Arrivals” atau dikenal sebagai program DACA.
Program ini memberi perlindungan sementara dan kesempatan kerja kepada imigran yang dibawa orang tua mereka ke Amerika secara ilegal ketika masih anak-anak, yang disebut sebagai “dreamers” atau “pemimpi”. Program ini akan dihapus, tetapi memberi kesempatan selama enam bulan bagi Kongres untuk menyelesaikan isu ini.
“Jika saya adalah pemimpin negara saat ini, tujuan saya adalah memonopoli bakat di dunia,” ujar Cook. “Saya ingin setiap orang pintar datang ke negara saya,” tambahnya.
Cook mengatakan masalah DACA adalah tentang “martabat manusia dan respek,” serta nilai-nilai Amerika.
“Mereka kini hanya mengenal negara, Amerika, inilah rumah bagi mereka, mereka sangat mencintai Amerika,” ujar Cook. Ditambahkannya “saya harap setiap orang di Amerika mencintai Amerika seperti mereka.” [em/ds]