China mengatakan negara itu akan dengan kuat mengamankan kepentingan ekonominya kalau Amerika Serikat melancarkan penyelidikan resmi mengenai penanganan China terhadap kekayaan intelektual Amerika.
Kementerian Perniagaan China mengeluarkan peringatan hari Selasa sebagai tanggapan atas instruksi presiden Amerika hari Senin yang mengarahkan Duta Perdagangan Amerika Robert Lighthizer untuk menyelidiki tuduhan pencurian teknologi dan kekayaan intelektual Amerika oleh China. Trump menghendaki para pejabat perdagangan untuk menyelidiki praktek China yang memaksa perusahaan-perusahaan Amerika mengungkapkan informasi rahasia harta intelektual mereka untuk diperbolehkan melakukan kegiatan usaha di China.
Kalau Amerika Serikat menyelidiki kasus itu, Amerika kelak dapat meminta Organisasi Perdagangan Dunia untuk mengenakan ganjaran terhadap China atau mengusahakan suatu ganti rugi.
Kementerian Perniagaan China mengatakan dalam pernyataan bahwa Beijing tidak akan hanya “duduk berpangku-tangan” kalau Washington meremehkan fakta dan tidak memperdulikan peraturan perdagangan internasional yang merusak hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.
Pernyataan hari Selasa sama dengan peringatan yang dikeluarkan hari Senin oleh jurubicara kementerian luar negeri China Hua Chunying sebelum Trump menandatangani instruksi tadi, yang mengatakan tindakan itu akan mengarah ke perang dagang dimana “kedua pihak akan rugi.”
Trump sering mengeluh mengenai defisit perdagangan kronis Amerika dengan China, $347 milyar tahun 2016 dan meningkat dengan laju yang sama tahun ini. Amerika Serikat mengimpor berbagai barang konsumen dari China, dan banyak alat teknologi yang digemari konsumen Amerika dibuat di China, seperti telepon pintar iPhone Apple.
Tetapi Presiden Trump telah memberi indikasi ia bersedia meredakan kecamannya mengenai China kalau China berbuat lebih banyak untuk membatasi Korea Utara dan program senjata nuklir serta misil balistiknya.
China telah mengumumkan hari Senin akan melarang impor batu-bara, biji besi, makanan laut dan produk lain dari Korea Utara untuk mematuhi sanksi baru yang diprakarsai Amerika yang bertujuan untuk memotong $1 milyar penghasilan eskpor Pyongyang setiap tahun. [gp]