Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Senin (27/4), mereka tidak memiliki informasi terkait pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di tengah-tengah munculnya banyak laporan yang saling bertentangan mengenai keberadaan dan kondisi kesehatannya.
Juru bicara kementerian itu, Geng Shuang, mengeluarkan pernyataan tersebut saat konferensi pers harian setelah ditanya wartawan mengenai kebenaran laporan bahwa sebuah delegasi China, yang mencakup sejumlah pakar medis, dikirim ke Korea Utara. Mereka menanyakan apakah delegasi itu dikirim untuk membantu mengobati Kim Jong-un atau membantu negara itu menangani wabah virus corona.
Tiga orang yang mengetahui perkembangan situasi tersebut mengatakan kepada Reuters, sebuah tim China dikirim ke Korea Utara, Kamis lalu. Namun tidak jelas apakah tim itu dikirim untuk membantu memulihkan kondisi kesehatan Kim.
Sementara itu, Korea Selatan terus berusaha meredam spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong-un. Moon Chung-in, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Moon Jae-in, mengatakan kepada CNN, “Kim Jong-un masih hidup dan dalam kondisi sehat. Ia telah berada di kawasan Wonsan sejak 13 April. Tidak ada perkembangan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini.”
Pertanyaan-pertanyaan mengenai kondisi kesehatan Kim muncul setelah ia dilaporkan tidak menghadiri peringatan hari ulang tahun kakeknya tanggal15 April lalu. Ia terakhir kali terlihat di depan umum pada empat hari sebelumnya, yakni pada sebuah pertemuan politbiro, kata kantor berita KCNA. [ab/uh]