Perusahaan keamanan dunia maya yang berbasis di AS CrowdStrike mengatakan para peretas China berusaha menyusupi perusahaan-perusahaan teknologi dan obat AS untuk mencuri rahasia dagang mereka sehari setelah ada kesepakatan baru dengan Washington untuk menghentikan tindakan demikian.
CrowdStrike mengatakan telah mengagalkan sedikitnya tujuh upaya untuk membobol komputer yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan AS dalam tiga minggu sejak kesepakatan 25 September antara Presiden Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping.
Perjanjian itu menyatakan masing-masing pemerintah tidak akan membiarkan peretasan rahasia perusahaan untuk mendukung bisnis dalam negeri mereka.
Kementerian Luar Negeri China membantah tuduhan itu dan mengatakan Beijing "dengan tegas menentang dan menumpas segala bentuk peretasan." Menurut kementerian itu, China adalah korban peretasan semacam itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengatakan sulit untuk melacak asal serangan maya, tetapi perusahaan keamanan komputer Amerika mengatakan para peretas itu menggunakan alat dan teknik yang sebelumnya telah digunakan oleh peretas yang berbasis di China.