Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Belarusia hari Minggu (10/5) untuk menandatangani perjanjian bernilai milyaran dolar sambil China berusaha membuka jalur-jalur baru untuk masuk ke perekonomian Eropa.
Xi hari Minggu mengatakan, Belarusia bisa menjadi pusat penting bagi rencana China untuk membangun semacam Jalan Sutera – proyek yang akan menghubungkan Eropa dan Asia lewat serangkaian jalur transportasi dan energi.
Para pejabat China memperkirakan nilai total perjanjian Belarusia itu sebesar 15,7 milyar dolar.
Ekonomi Belarusia sangat tergantung pada Rusia, di mana pertumbuhan terkendala jatuhnya harga minyak dan sanksi-sanksi Barat atas tindakan Rusia di Ukraina.
Hal itu mendorong pemerintah Belarusia untuk mencoba memperluas hubungan ekonominya, meskipun berbagai pilihannya dengan Eropa masih terbatas karena ketegangan diplomatik di Ukraina.
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan setelah pertemuan dengan Xi di ibukota, Minsk, bahwa China akan membangun dan memodernisasi infrastruktur Belarusia.
Xi merupakan pemimpin China pertama yang melawat ke Belarusia dalam 14 tahun, dan akan berada di negara itu sampai hari Selasa (12/5).