The Economist dan Time telah diblokir di China daratan, bergabung dengan sederatan situs berita asing lainnya.
Penyensoran itu kemungkinan besar dipicu oleh artikel utama kedua majalah itu baru-baru ini yang mengkritisi presiden China, Xi Jinping, kata The New York Times hari Jumat.
China telah memblokir banyak situs berita internasional, termasuk VOA, The New York Times, The Independent dan Bloomberg.
Menurut GreatFire.org, situs yang menyoroti penyensoran internet dan media sosial di China, situs dan aplikasi The Economist telah disensor sejak 2 April. [vm]