Para komandan militer China dan India telah bertemu untuk pertama kalinya sejak konfrontasi di wilayah Himalaya yang mengakibatkan sedikitnya 20 tentara tewas. Kedua negara sama-sama mengukuhkan, Selasa (23/6), bahwa kedua komandan tersebut telah bertemu pada hari sebelumnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan “kedua pihak melangsungkan pembicaraan yang dalam dan terbuka mengenai isu-isu utama di perbatasan dan sepakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meredakan situasi.
Militer India mengatakan dalam sebuah pernyataan, “pembicaraan tingkat komandan dilangsungkan di Moldo dalam suasana yang bersahabat, positif dan konstruktif. Ada konsensus bersama untuk menarik pasukan masing-masing dari wilayah konflik.”
Zhao membantah spekulasi yang diungkapkan seorang menteri India bahwa 40 tentara China tewas dalam bentrokan 15 Juni. “Saya dapat pastikan itu informasi keliru,” katanya dalam sebuah konferensi pers harian.
India mengatakan 20 tentaranya tewas dalam bentrokan itu. China tidak mengungkapkan informasi mengenai ada tidaknya korban di pihaknya.
Konfrontasi di Lembah Galwan, yang merupakan bagian dari wilayah Ladakh yang dipersengketakan di Himalaya, adalah konflik yang paling banyak menelan korban jiwa dalam 45 tahun sejarah pertikaian antara kedua negara. [ab/uh]