China mengatakan hari Senin (14/5) akan mengirim seorang utusan ke Amerika Serikat pekan ini untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk meredakan sengketa perdagangan yang mengancam akan mengguncang pasar dari kacang kedelai hingga baja, dan menyambut baik komentar Presiden Donald Trump yang memberi indikasi akan kemungkinan pelonggaran sanksi terhadap perusahaan telekom China, ZTE.
Kementerian luar negeri China mengatakan Wakil Perdana Menteri Liu He akan berkunjung ke Amerika Serikat mulai hari Selasa hingga Sabtu untuk berbicara dengan Menteri Keuangan Amerika Steve Mnuchin.
Juru bicara kementerian Lu Kang juga mengatakan China menghargai cuitan Trump yang mengatakan ia akan membantu perusahaan ZTE untuk kembali melakukan kegiatan usahanya karena terlalu banyak pekerjaan di China yang dipertaruhkan setelah pemerintah Amerika menutup akses ZTE ke pemasok suku-cadang dari Amerika.
“Kami sangat menghargai pengumuman Amerika mengenai kasus ZTE. Kami sedang berkomunikasi mengenai rincian pelaksanaan,” kata Lu kepada para wartawan dalam jumpa pers harian.
Mengenai kunjungan Liu, Lu mengatakan China bersedia bekerjasama dengan Amerika Serikat untuk mencapai hasil positif dan konstruktif dari babak berikut pembicaraan ekonomi dan perdagangan.
Perusahaan ZTE yang sebagian milik negara membuat ponsel, peralatan pengalihan jaringan dan peralatan telekomunikasi lainnya. Bulan lalu, Departemen Perniagaan Amerika melarangnya membeli teknologi atau komponen Amerika selama 7 tahun setelah perusahaan itu mengelabui pihak berwenang karena tidak mendisiplinkan karyawannya yang terlibat dalam ekspor ilegal dan bahkan memberi mereka bonus. [gp]
