Pemerintah China telah mengritik sikap Amerika yang menentang pemberian status ekonomi pasar bagi Beijing di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dengan menyebut hal itu mengingatkan akan Perang Dingin.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, hari Jumat (1/12) meminta mitra-mitra dagang China agar menindaklanjuti apa yang disebut Beijing sebagai komitmen untuk memberikan status ekonomi pasar yang didominasi negara, sebagai bagian dari keanggotaannya di WTO.
Sebuah dokumen Amerika yang dirilis pekan ini mendukung Uni Eropa yang menolak memberi status pasar bagi China di WTO. Status semacam itu akan mempersulit Beijing dalam memenangkan kasus antidumping.
Geng mengatakan status nonekonomi pasar tidak ada dalam peraturan WTO. Ia mengatakan ini hanya mengingatkan pada undang-undang dalam negeri sejumlah anggota WTO dalam era Perang Dingin. [uh]
