Seorang jurubicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yuyun membuat komentar itu Sabtu (23/8). Dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua, Yang juga mengatakan, pilot China itu menjaga jarak yang aman dari pesawat Amerika itu, dan bahwa Amerikalah yang sering melakukan pengintaian besar-besaran dan dekat terhadap China, serta hal itu membahayakan keamanan udara dan laut.
Departemen Pertahanan Amerika mengatakan Jumat (22/8) pesawat China melakukan “pencegatan berbahaya” terhadap pesawat tempur Angkatan Laut Amerika, sebuah pesawat Poseidon P8, dan Pentagon telah mengemukakan keprihatinannya kepada China.
Juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby mengatakan pesawat tempur China itu membuat beberapa lintasan yang terlalu dekat.
Kirby mengatakan insiden itu terjadi Selasa (19/8) di perairan internasional, 200 kilometer sebelah timur dari pulau Hainan ketika pesawat tempur Amerika melakukan patroli rutin. Menurut Kirby insiden itu berisiko terhadap keselamatan krew pesawat dan tidak konsisten dengan hukum internasional.