China mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan Amerika Serikat menjual senjata senilai 1,4 miliar dolar ke Taiwan.
Beijing menginginkan Washington membatalkan penjualan itu, dan menyebut transaksi tersebut sebagai langkah keliru.
Kedubes China di Washington mengatakan, “Langkah keliru AS ini bertentangan dengan konsensus yang disepakatai kedua presiden di Mar-a-Lago dan momentum perkembangan positif hubungan China-AS.”
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Heather Nauert mengatakan, pemerintahan Trump menginformsikan Kongres mengenai penjualan itu, Kamis (29/6).
China menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China di Beijing, Lu Kang, mengatakan, “Taiwan adalah bagian dari wilayah China dan kami dengan keras menentang penjualan senjata ke Taiwan.”
Penjualan senjata ini berlangsung pada saat genting hubungan antara Washington dan Beijing terkait usah-usaha untuk mengontrol Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Nauert mengatakan, penjualan itu tidak melanggar UU Hubungan Luar Negeri Taiwan yang mengatur kontak Amerika Serikat dengan wilayah pulau itu. [ab/uh]