Angkatan Laut China dilaporkan telah mengeluarkan empat pesan peringatan kepada sebuah pesawat pengintai militer Amerika yang melewati sekelompok pulau buatan yang digunakan Beijing untuk mengamankan klaim wilayahnya di kawasan Laut China Selatan yang disengketakan.
“Ini Angkatan Laut China, ini Angkatan Laut China, harap berlalu segera,” demikian suara dalam bahasa Inggris, menurut laporan CNN, yang para wartawannya diizinkan ikut dalam penerbangan pesawat mata-mata Amerika Poseidon P8-A hari Rabu (20/5).
CNN mengatakan pesawat mata-mata paling canggih milik Angkatan Laut Amerika itu terbang hingga ketinggian serendah 4.500 meter di atas gugusan pulau karang dan pasir di Kepulauan Spratly yang disengketakan. Gugusan tersebut terletak hampir 1.000 kilometer dari pantai China daratan.
Para pejabat Amerika menyatakan keprihatinan yang meningkat mengenai upaya-upaya reklamasi China di tujuh lokasi di Spratly, yang beberapa bagian di antaranya juga diklaim oleh Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan.