China, yang menghadapi kecaman bahwa negara itu tidak berbuat cukup untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program nuklirnya, mengatakan hari Senin bahwa akar penyebab peluncuran misil Korea Utara adalah perselisihan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Korea Utara menembakkan misil balistik yang terlarang hari Minggu, percobaan pertamanya sejak Presiden Amerika Donald Trump memangku jabatan. Misil tersebut, yang diluncurkan sementara Trump menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Florida, diyakini telah terbang kira-kira 500 kilometer sebelum jatuh di perairan internasional.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan China menentang peluncuran itu, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengharuskan pengakhiran percobaan misil dan nuklir Korea Utara.
China adalah sumber terbesar perdagangan dan bantuan bagi Korea Utara, dan Trump telah mengeluh bahwa Beijing tidak berbuat cukup untuk menekan Korea Utara. Beijing menjawab bahwa pengaruhnya terlalu dibesar-besarkan dan mengemukakan bahwa penolakan Washington berbicara langsung dengan Korea Utara menghambat kemajuan ke arah solusi. [gp]