Pemerintah China, dalam komentar resmi pertama tentang pesawat-pesawat tempurnya yang terbang di dekat Taiwan akhir pekan lalu, Rabu (27/1) mengatakan, tindakan tersebut merupakan peringatan terhadap campur tangan asing di Taiwan dan upaya pulau itu untuk memerdekakan diri.
Zhu Fenglian, juru bicara pemerintah China untuk Kantor Urusan Taiwan, mengatakan bahwa latihan militer China tersebut dilakukan untuk menunjukkan tekad negara itu untuk melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.
China mengirim delapan pesawat pengebom dan empat jet tempurnya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada hari Sabtu, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan. Taiwan mengerahkan militernya dengan panik untuk memantau aktivitas tersebut.
Departemen Luar Negeri AS belakangan mengeluarkan pernyataan yang mendesak China "untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan" menyusul unjuk kekuatan China yang cukup signifikan.
China kemudian mengirim 16 pesawat militer ke wilayah yang sama pada Minggu, kata Taiwan.
Taiwan adalah pulau dengan pemerintahan sendiri yang terletak sekitar 160 kilometer dari lepas pantai timur China. Pemerintah China menganggapnya sebagai provinsi yang memberontak yang seharusnya bersatu dengan China daratan. [ab/uh]