Tautan-tautan Akses

 
Beijing Tegaskan Tak Mundur dari Klaim atas Laut China Selatan

Beijing Tegaskan Tak Mundur dari Klaim atas Laut China Selatan


Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying memberikan keterangan pers di Beijing (foto: dok).
Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying memberikan keterangan pers di Beijing (foto: dok).

China memperingatkan Amerika Serikat bahwa negaranya tidak mundur dari klaimnya bahwa China menguasai Laut China Selatan.

“China mempunyai kedaulatan yang tidak dapat diganggu-gugat di pulau-pulau Laut China Selatan dan perairan di dekatnya,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying kepada para wartawan dalam jumpa pers hari Selasa (24/1) di Beijing.

“Amerika Serikat tidak turut dalam masalah Laut China Selatan,” kata Chunying menambahkan.

Ucapannya dikeluarkan dalam menanggapi komentar juru bicara Gedung Putih Sean Spicer hari Senin (23/1) bahwa Amerika akan “membela wilayah internasional” termasuk Laut China Selatan. Spicer juga mengatakan Amerika akan mencegah China mengambil-alih pulau-pulau dan karang di laut tersebut.

Calon menteri luar negeri yang ditunjuk Presiden Amerika Trump, Rex Tillerson, mengatakan pekan lalu bahwa akses China ke pulau-pulau itu mungkin akan dihambat, yang menimbulkan kemungkinan konfrontasi militer.

Pembangunan pulau-pulau artifisial oleh China di Laut China Selatan telah menimbulkan ketegangan di daerah itu. Negara-negara kawasan itu mengkhawatirkan bahwa China, yang telah membangun lapangan terbang dan menempatkan persenjataan di pulau-pulau buatan manusia itu, akan memperpanjang jangkauan militernya dan dapat membatasi pelayaran dan penerbangan.

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, sementara Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunai mengklaim daerah-daerah jalur pelayaran yang strategis dan kaya akan ikan serta endapan minyak dan gas. [gp]

XS
SM
MD
LG