China meningkatkan bantuannya untuk Filipina menyusul kecaman bahwa ekonomi kuat dunia itu tidak berbuat cukup untuk menolong tetangganya yang dilanda topan Haiyan.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan Rabu (20/11) bahwa tim medis darurat dari pemerintah dan tim pertolongan bencana dari Palang Merah China akan segera tiba di Filipina. Kapal rumah sakit yang berbobot 14 ribu ton, yang digambarkan sebagai “kapal perdamaian,” juga akan dikerahkan.
Sudah 12 hari berlalu sejak topan Haiyan memporak-porandakan Filipina tengah, yang mengakibatkan lebih dari 4 ribu orang tewas dan jutaan orang mengungsi. Ratusan ribu orang belum dapat dicapai dengan bantuan darurat.
China, yang merupakan ekonomi kedua terbesar di dunia, semula memberikan US$100 ribu kepada Manila. Setelah kecaman dari dalam negeri dan masyarakat internasional, negara itu meningkatkan sumbangan bantuannya dengan $1,6 juta berupa barang bantuan.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan Rabu (20/11) bahwa tim medis darurat dari pemerintah dan tim pertolongan bencana dari Palang Merah China akan segera tiba di Filipina. Kapal rumah sakit yang berbobot 14 ribu ton, yang digambarkan sebagai “kapal perdamaian,” juga akan dikerahkan.
Sudah 12 hari berlalu sejak topan Haiyan memporak-porandakan Filipina tengah, yang mengakibatkan lebih dari 4 ribu orang tewas dan jutaan orang mengungsi. Ratusan ribu orang belum dapat dicapai dengan bantuan darurat.
China, yang merupakan ekonomi kedua terbesar di dunia, semula memberikan US$100 ribu kepada Manila. Setelah kecaman dari dalam negeri dan masyarakat internasional, negara itu meningkatkan sumbangan bantuannya dengan $1,6 juta berupa barang bantuan.