Sebuah lembaga kajian independen mengatakan militer China meningkatkan kehadiran militernya di Tajikistan dengan mengerahkan pasukan di tengah kekhawatiran bahwa militan yang berpangkalan di Afghanistan bisa menyerang China barat.
Grup Krisis Internasional mengatakan dalam laporan hari Rabu China telah mengerahkan tentara dan membangun seb uah “pusat kontra-teroris ” di Tajikistan dekat perbasatan Tajikistan, China dan Afghanistan.
China telah berulangkali memperingatkan bahwa militan etnik Uighur yang meninggalkan kampung halaman mereka di China barat telah bergabung dengan kelompok-kelompok ekstremis seperti Partai Islam Turkistan, kelompok yang didominasi Uighur yang memiliki pangkalan-pangkalan di Suriah dan Afghanistan dan berafiliasi dengan al-Qaida dan Taliban.
Kementerian pertahanan China belum segera berkomentar. [vm/ii]