China menurunkan pajak yang diberlakukan pada industri-industri piranti lunak dan sirkuit elektronik yang relatif tengah bangkit untuk memicu perkembangan dalam menghadapi kontrol ekspor AS yang bisa melumpuhkan perusahaan-perusahaan teknologi China.
Pengumuman Menteri Keuangan itu disampaikan Rabu (22/5) di tengah-tengah ketegangan yang meningkat terkait keputusan Washington untuk membatasi ekspor teknologi ke raksasa telekomunikasi China Huawei dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Para produsen ponsel pintar dan produk-produk lain China bergantung pada komponen-komponen dari AS namun Beijing berinvestasi besar-besaran untuk membangun para penyuplainya sendiri.
Kementerian Keuangan mengatakan, perusahaan-perusahaan piranti lunak dan sirkuit terpadu yang didirikan sebelum akhir 2018 tidak diharuskan membayar pajak untuk dua tahun pertama mereka, dan besarnya pajaknya akan dikurangi setengah, pada tahun ketiga hingga tahun kelima. [ab]