Setiap kali kita membayangkan sajian pencuci mulut, coklat adalah camilan pertama yang muncul di benak kita. Air mancur coklat atau chocolate fountain di Amerika menjadi sangat popular untuk berbagai pesta.B
Hillary Bradley, pembuat permen coklat di Virginia yang telah menjalankan usahanya selama sembilan tahun di Virginia mengatakan, membuat dan menghias coklat bukan hanya profesinya, tetapi juga kegemarannya. Katanya, air mancur coklat itu sangat populer di antara pelanggan kateringnya.
"Air mancur coklat dibuat dengan memasukkan coklat yang meleleh dan mengalir melalui alat yang menyerupai air mancur, sehingga kita bisa mencelupkan makanan kecil lain dan buah-buahan, seperti arbei, ke dalamnya. Saya melelehkan coklat pada tingkat kekentalan tertentu, supaya bisa mengalir melalui alat air mancur itu. Jadi, saya melelehkannya terlebih dulu di rumah dan membawanya ke tempat pesta. Kami menambahkan sedikit mentega coklat atau cocoa butter, karena kalau mentega coklatnya lebih besar kadarnya, aliran coklatnya akan lebih lancar,” papar Bradley.
Terdapat banyak jenis makanan yang dapat disajikan dengan air mancur coklat itu. Bradley suka menyajikannya dengan sejenis biskuit asin, kue kering, marshmallow, yaitu semacam gula-gula empuk, dan buah-buahan.
"Makanan itu yang digemari. Buah-buahan yang populer adalah arbei, nanas, dan pisang. Kami juga menyajikan buah-buahan kering, seperti mangga dan aprikot. Sangat enak,” paparnya lagi.
Air mancur coklat yang dapat disajikan untuk 50 sampai 150 orang, memerlukan sembilan sampai 10 kilogram coklat cair.
Seorang perempuan penggemar chocolate fountain mengatakan, "Saya suka sekali. Saya benar-benar suka coklat dan terasa lebih enak bila dicelupkan dengan makanan ini."
Dengan berbagai pujian seperti itu, siapa yang tahan untuk tidak mencicipi? Tetapi, kita harus memeriksa dulu berapa kadar kalorinya.
Selain air mancur coklat, pada Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day tahun ini, sebanyak 26.000 ton coklat dan 189 juta tangkai mawar merah diperkirakan akan terjual di Amerika.
Menurut Perhimpunan Pedagang Eceran Amerika, pada hari Kasih Sayang tahun ini, konsumen Amerika diperkirakan akan membelanjakan 3,5 milyar dolar untuk membeli hadiah berupa perhiasan. Angka itu naik 17 persen dari tahun lalu yang sebesar tiga milyar dolar. Sedangkan menurut data dari perusahaan kartu Hallmark, tercatat 144 juta kartu Valentine’s terjual di Amerika pada hari romantis itu.
