Orang-orang mulai dari bagian timur Asia hingga bagian barat Amerika Serikat menikmati pemandangan langka saat bulan menutupi sebagian besar matahari dan menciptakan Cincin Api di angkasa.
Gerhana cincin ini terlihat di beberapa bagian Asia pada Senin dini hari dan di Amerika Serikat pada Minggu larut malam. Bulan melintas dan menutupi matahari sehingga yang tersisa hanya lingkaran terang di pinggiran bulan.
Acara menonton gerhana itu diikuti ratusan bahkan ribuan orang di lapangan terbuka dan di observatorium di seluruh dunia. Banyak orang menggunakan kacamata gerhana khusus untuk melindungi mata mereka sewaktu menyaksikan gerhana tersebut.
Televisi Jepang menayangkan langsung gerhana tersebut. Bulan menutupi hampir 95 persen matahari dalam gerhana cincin ini. Peristiwa serupa terlihat di Amerika 18 tahun silam.
Gerhana cincin ini terlihat di beberapa bagian Asia pada Senin dini hari dan di Amerika Serikat pada Minggu larut malam. Bulan melintas dan menutupi matahari sehingga yang tersisa hanya lingkaran terang di pinggiran bulan.
Acara menonton gerhana itu diikuti ratusan bahkan ribuan orang di lapangan terbuka dan di observatorium di seluruh dunia. Banyak orang menggunakan kacamata gerhana khusus untuk melindungi mata mereka sewaktu menyaksikan gerhana tersebut.
Televisi Jepang menayangkan langsung gerhana tersebut. Bulan menutupi hampir 95 persen matahari dalam gerhana cincin ini. Peristiwa serupa terlihat di Amerika 18 tahun silam.
