Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan, ratifikasi perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Rusia oleh Senat Amerika mestinya jangan dijadikan isu politik.
Clinton mengatakan hal ini hari Minggu di Lisabon, di mana ia baru saja menghadiri KTT NATO. Katanya, perjanjian START itu adalah soal hidup dan mati dan bukan soal politik.
Sejumlah senator Partai Republik tidak mau meratifikasi perjanjian itu karena akan mengurangi khazanah senjata nuklir Amerika sebanyak 30 persen.
Presiden Amerika Barack Obama kemarin mengatakan, ratifikasi perjanjian itu sangat penting bagi keamanan nasional dan tidak bisa ditunda-tunda.
Kelompok partai Republik berusaha menunda voting ratifikasi perjanjian START sampai Kongres yang baru terbentuk tahun depan dengan kehadiran partai Republik yang lebih besar.