Hillary Clinton mengatakan laporan jaksa khusus Robert Mueller hanyalah permulaan dari pertanggungjawaban mengenai campur tangan pemilu.
"Saya benar-benar menganggap Laporan Mueller adalah bagian dari permulaan, itu bukan akhir," kata Clinton, Selasa (23/4).
Mengutip Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, Clinton mengatakan pada pertemuan Time 100 di New York "masih banyak yang harus diketahui dan ditindak lanjuti," jika menyangkut laporan Mueller.
Mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat itu tidak lagi menyerukan proses pemakzulan secepatnya. Ia mengatakan sebaliknya Kongres harus menentukan melalui analisa yang serius apakah Presiden Donald Trump melakukan kejahatan tingkat tinggi atau pelanggaran ringan.
Ia menambahkan, "harus menjadi hal yang ditangani secara sangat serius berdasarkan bukti," dan bukan kesimpulan yang sudah ditentukan sebelumnya karena alasan politik partisan.
Clinton membandingkan dengan pengalamannya sebagai seorang pengacara muda ketika menangani kasus pemakzulan terhadap Richard Nixon, yang katanya memenangkan keyakinan dan kepercayaan publik karena profesionalisme dan nun partisannya. [my]