Amerika Serikat prihatin akan warga Iran yang terancam hukuman mati karena menjalankan hak mereka berbicara dengan bebas setelah pemilu yang disengketakan tahun lalu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkannya Selasa, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mendesak pemerintah Iran agar menghentikan eksekusi sesuai dengan standar internasional. Ia juga menyerukan pembebasan para tahanan politik dan para aktivis HAM.
Clinton juga mengatakan Amerika gusar dengan kasus seorang wanita Iran, yang sebelumnya menghadapi hukuman rajam, dan kini masih mungkin digantung mati. Menlu juga menyebut laporan bahwa seorang pria Iran yang dituduh sebagai seorang homoseksual menghadapi kemungkinan hukuman mati.
Clinton mengatakan kedua kasus diproses dengan cara yang tidak transparan dan tanpa proses hukum yang layak seperti yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar Iran.