Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton berada di Kolombia untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Alvaro Uribe dan dua kandidat presiden negara itu.
Para pejabat Kolombia mengatakan Uribe akan mempertanyakan status kesepakatan perdagangan bebas yang dinegosiasikan pada tahun 2006, yang mengalami kemacetan di Kongres Amerika.
Sementara di Bogota, Clinton akan bertemu dua tokoh yang bersaing untuk menggantikan Uribe, yakni mantan menteri pertahananan Kolombia, Juan Manuel Santos, dan mantan walikota Bogota, Antanas Mockus. Mereka akan bersaing dalam pemilu babak kedua tanggal 20 Juni mendatang.
Pertemuan ini merupakan isyarat yang tidak biasanya ditujukan, untuk menunjukkan dukungan terhadap transisi demokrasi di Kolombia. Sejak akhir pemerintahan mantan Presiden Bill Clinton, Amerika telah memberi Kolombia bantuan sebesar 6 milyar dolar, di mana sebagian besar dialokasikan untuk mendukung usaha negara itu memerangi kartel narkoba dan gerilyawan sayap kiri.